Ini Dia Perawatan Luka Yang Tepat Berdasarkan Penelitian
Banyak yang mengira merawat luka yang baik itu yaitu dengan cara membalutnya dengan kain atau kassa kering. Ternyata itu salah total. Ini penelitian yang membuktikan bahwa ada perawatan luka yang lebih bagus dan tepat.
Perkembangan dalam perawatan luka sudah semakin meningkat. Luka merupakan suatu keadaan yang ditandai dengan hilangnya keterkaitan atau kontinuitas jaringan yang disebabkan oleh cidera atau pembedahan. Luka ini dibagi 2 yaitu luka akut dan luka kronik.
1. Luka Akut
Merupakan luka yang terjadi dimana waktunya di bawah 6 bulan atau 6 bulan. Luka aku ini biasa disebabkan karena luka cidera atau dari lingkungannya seperti benturan, sayatan, pembedahan ( luka operasi ). Penyembuhan ini biasanya lebih cepat.
2. Luka Kronik
Luka yang terjadi dimana waktunya melebihi 6 bulan. Biasanya penyebabnya ini karena penyakit-penyakit kronis seperti kanker, diabetes, luka tekan ( dekubitus ) dan gangguan metabolik lainnya. Penyembuhannya ini biasanya lebih lama, atau tidak bisa sembuh lagi sehingga dilakukan penanganan yang lain seperti amputasi. Amputasi ini biasanya terjadi pada orang - orang yang mengalami luka pada bagian alat gerak dan lukanya tidak bisa disembuhkan.
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh Kartika ( 2015 ) mengatakan bahwa teknik pembersihan luka dengan menggunakan metode yang lama yaitu balutan harus kering,ternyata tidak membuat luka sembuh tapi justru tindakan tersebut menyebabkan penyembuhan luka terhambat. Ia mengatakan bahwa perawatan luka yang paling efektif adalah menggunakan modern dressing dengan menggunakan prinsip moisture balance.
Perawatan luka modern ini menerapkan 3 tahapan perawatan yaitu :
* Mencuci luka dengan menggunakan cairan steril
* Membuang jaringan mati,
* Memilih balutan.
| Baca juga : Inilah Hasil Penelitian Mie Instan di Korea Selatan
Dalam perawatan luka menggunakan metode ini juga, harus memperhatikan kelembaban, oksigenasi dan kestrerilan alat yang digunakan.
Rohmayanti dan Kamal ( 2015 ), mengatakan bahwa perawatan luka tidak boleh disepelekan. Dalam melakukan perawatan luka, harus benar-benar diperhatikan kebersihannya. Pada penelitian ini mengatakan bahwa penggunaaan kasa kering dalam melakukan perawatan luka justru menghambat penyembuhan luka.
Dalam perawatan luka, hal utama yang harus diperhatikan adalah :
* Kelembaban luka,
* Status nutrisi,
* Oksigenasi,
* Jenis luka,
* Kedalaman luka
* Ada tidaknya infeksi .
| Baca juga : Lakukan ini agar kutu rambutmu hilang
Untuk melihat ada tidaknya infeksi, perlu diperhatikan :
* Warna merah : Luka mengalami penyembuhan
* Warna biru : Luka mengalami infeksi
* Warna hitam : Sel aktif mati
* Warna putih : Penegeluaran sel darah putih yang mati karena perang dengan patogen ( makrofag).
Oleh sebab itu, perawatan luka yang tepat yaitu dengan menggunakan moist wound healing. Alasan penggunaan metode ini yaitu :
* Kejadian infeksi lebih rendah
* Mempercepat proses pembentukan sel aktif,
* Mempercepat proses fibrinolysis dan pembentukan growth factors seperti Epidermal Growth
Factors ( EGF ), Fibroblast Growth Factor dan Interlukin 1 ( inter – 1)
* TGF ( Transforming Growth Factor- beta ) akan lebih cepat terbentuk.
| Baca juga : Manfaat gandum bagi jantung dan pencernaan
Penelitian yang dilakukan oleh Fatmadona dan Oktarina ( 2016 ) mengatakan bahwa metode yang baik dalam melakukan perawatan luka adalah menggunakan modern wound care.
Alasannya adalah :
* Mengangkat eksudat dan toksin pada luka lebih maksimal,
* Pertukaran gas lancar,
* Mengurangi infeksi,
* Mempercepat penyembuhan luka dan
* Tidak menimbulkan trauma saat melakukan pembersihan luka.
Dalam penggunaan metode ini, jenis balutan yang digunakan adalah :
* Foam berfungsi untuk menyerap cairan dan eksudat,
* Alginate digunakan pada luka dengan drainage sedang sampai berat dan tidak cocok pada luka
kering,
* Hydrocolloid sebagai pencegah kontaminasi bakteri dan menyerap eksudat luka,
* Hydrogel sebagai penjaga kelembaban area luka dan melunakkan jaringan nekrotik, dan
* Film transparan yang berfungsi untuk menjaga kelembaban dan memaksimal adanya pertukaran
gas dan air.
Kesimpulan :
Perawatan luka yang baik adalah menggunakan modern dressing. Modern dressing banyak dinilai lebih efektif dibandingkan metode konvesional dengan teknik perawatan luka menggunakan kassa kering. Hal yang harus diperhatikan juga dalam perawatan luka adalah kelembaban, kebersihan luka, oksigenasi, status nutrisi, jenis dan kedalaman luka, dan ada tidaknya infeksi dengan melakukan pengkajian serta selalu pastikan luka mengalami proses penyembuhan selama proses perawatan.