Waspada, Minuman Bersoda Bisa Menyebabkan Gangguan kesehatan

Bahaya soda dalam kehidupan sehari-hari kadang tidak disadari. Banyak dari kita berpindah dari pola hidup sehat ke pola hidup  yang serba instan, termasuk salah satunya adalah konsumsi minuman berenergi yang mengandung soda. 


Bahaya minuman bersoda bagi kesehatan jantung dan hati
Sumber : merdeka.com

Kebanyakan orang juga melalaikan untuk mengonsumsi air putih. Hal ini menyebabkan banyaknya kejadian yang mengakibatkanmunculnya komplikasi penyakit.

Disini saya akan membahas tentang bahaya minuman bersoda bagi kesehatan. 


1. Menggangu fungsi ginjal

Ginjal sangat berperan penting dalam menjaga keseimbangan, salah satunya adalah keseimbangan cairan. Bukan hanyak teh atau kopi saja yang mengandung kafein, minuman bersoda ini juga megandung banyak kafein. Kafein memiliki sifat sebagai diuresis yang berlebihan yang menyebabkan terjadinya pengeluaran cairan berlebihan. Saat cairan banyak yang dikeluarkan tanpa dibarengi dengan jumlah yang masuk, akan menyebabkan kejadian batu ginjal. Batu ginjal sangat berbahaya karena akan merusak organ ginjal bahkan seluruh sistem perkemihan. Oleh sebab itu, perbanyaklah minum air putih supaya ginjal dapat bekerja dengan baik dalam menjaga keseimbangan cairan dan elektrolit ( Cairan yang masuk = Cairan yang keluar ).


2. Mengganggu fungsi hati

Hati memiliki banyak fungsi seperti menghasilkan protein plasma, menghasilkan cairan empedu serta menetralisir racun baik dari dalam tubuh maupun dari luar tubuh. Penggunaan soda dalam minuman akan memperberat kerja hati. Selain itu, bahaya soda juga bisa menyebabkan kegagalan fungsi hati yang berakibat kepada gagalnya fungsi keseluruhan organ tubuh. Hal ini dikarena soda menurut penilaian hati adalah racun yang membahayakan tubuh. Dengan kegagalan fungsi hati ini, maka akan muncul banyak sekali komplikasi penyakit.


3. Menyebabkan obesitas

Minuman bersoda ini memiliki tingkat kemanisan yang lebih tinggi dibandingkan dengan gula pada umumnya. Biasa pemanis yang digunakan dalam minuman bersoda ini adalah aspartam dengan tingkat kemanisan 60 - 200 kali dari manisnya gula. Dengan jumlah yang begitu besar, tentunya kan menyebabkan tingginya kalori yang dihasilkan sehingga menyebabkan bertambahnya berat badan.


4. Menyebabkan diabetes melitus

Selain menyebabkan obesitas, minuman bersoda ini juga bisa menyebabkan terjadinya diabetes melitus. Hal ini dikarenakan penggunaan pemanis buatan seperti aspartman yang memiliki tingkat kemanisan sekitar 60 - 200 kali lebih besar dari manisnya gula biasa, akan menyebabkan ketidakstabilan gula darah yang mengarah ke penyakit diabetes. Selain itu, minuman bersoda ini juga bisa menyebabkan resistensi pada insulin sehingga kerja insulin menjadi terganggu.  Apabila sudah mengarah ke penyakit diabetes, maka penanganannya menggunakan insulin yang disuntikan secara teratur setiap hari sebelum makan. Jika tidak segera ditangani, maka akan menyebabkan terjadi komplikasi seperti nefropati diabetik, neuropati diabetik dan gangguan penglihatan serta ganguan kardiovaskular ( jantung dan pembuluh darah )


5. Meningkatkan kejadian GERD dan tukak lambung

Minuman bersoda bisa merangsang terjadinya ganguan seperti GERD dan tukak lambung. GERD ( Gastroesofagel reflux disease ) merupakan keadaan dimana terjadi masalah pada lambung dan esofagus yang menyebabkan asam lambung naik kekerongkongan. Dengan demikian, akan meyebakan rasa terbakar ( heart burn ) diarea dada. Selain itu juga, minuman bersoda ini juga bisa menyebabkan terjadinya tukak lambung yang dikarenakan oleh pengikisan lambung akibat soda pada minuman.

Subscribe to receive free email updates: